Selasa, 04 Agustus 2015

Membuat Surfboard





bahan dasar dari sebuah papan selancar yaitu sterofoam atau gabus. Pertama ditentukan terlebih dahulu jenis papan, ukuran (panjang, lebar dan tebalnya), berat, serta bagaimana modelnya. Langkah pertama dalam pembuatan papan ini adalah menggambar bagaimana model yang akan dibentuk. Model gambar ini akan menentukan dimensi yang berkesinambungan satu dengan yang lain, misalkan ketebalan papan, lebar papan serta panjang papan.
Jika gambar sudah selesai, sterofoam dipotong sesuai bentuk yang sudah digambar dengan menggunakan gergaji kecil. Kemudian di shaping dengan menggunakan electric planer untuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan. Setelah selesai proses shaping, dan ukuran sudah sesuai semuanya, sterofoam tinggal dihaluskan. Dalam menghaluskan sterofoam ini dibutuhkan ketelitian agar seluruh permukaan sterofoam halus merata. Oleh karena itu digunakan amplas untuk menghaluskannya. Oiya, jangan lupa diberi nama agar tidak tertukar dengan milik orang lain.




Bahan dasar papan sudah sesuai dengan kebutuhan, langkah selanjutnya adalah menghias papan itu sendiri. Hiasan papan bermacam-macam sesuai dengan permintaan. Gambar yang diinginkan juga berbagai macam. Untuk menggambar di atas sterofoam digunakan spidol. Kemudian disemprot dengan cat sesuai dengan warna yang diinginkan. Hiasan papan juga bisa berupa airbrush, tergantung permintaan dari si pembuat papan itu sendiri. Selera dan kesukaan orang kan pasti berbeda-beda bukan? Proses menggambar dan menghias papan ini bisa dibilang cukup lama, tergantung dengan permintaan pelanggan ingin  digambar dan dicat seperti apa. Semakin sulit gambar yang diinginkan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya.


 

Proses yang berikutnya adalah proses glassing atau proses pelapisan fiberglass. Fiberglass ini membuat sterofoam beserta gambarnya tahan lama. Glassing dilakukan secara bergantian pada setiap sisi papan. Sebelum mulai di glassing, sterofoam diolesin dengan resin dahulu. Yang mana resin ini berguna sebagai lem untuk menempelkan fiberglass nantinya. Biasanya dimulai dari sisi bawah dilapisi terlebih dahulu. Setelah kering, baru pada bagian atas papan yang dilapisi fiberglass. Untuk papan yang kuat dan awet sebaiknya dilapisi fiberglass 2 sampai 3 kali. Setelah kering, kemudian dilakukan filer sebagai pelapisan terakhir. Pada proses ini dibutuhkan kesabaran ekstra karena fiberglass tidak bisa langsung kering. Harus menunggu dalam beberapa waktu untuk proses pengeringan. Jika seluruh lapisan sudah benar-benar kering, bagian bawah papan (bottom) dipasang plug-in untuk tempat fin. Sedangkan bagian atas papan (deck) dipasang plug-in untuk leash cup.


 
 
 

Yang menjadi terakhir di keseluruhan proses pembuatan surfboard ini adalah proses sanding. Ini merupakan finishing atas semua proses, yang mana papan dihaluskan dan dibersihkan. Lapisan fiberglass yang sudah kering dihaluskan. Setelah benar-benar halus, tidak ada bagian yang kasar, papan dicuci sambil digosok-gosok dengan menggunakan air bersih. Setelah bersih, diamkan beberapa saat agar papan kering dengan sendirinya. Jika sudah kering, papan sudah siap dipakai. Biasanya papan didiamkan terlebih dahulu minimal 3 hari setelah pembuatan. Hal tersebut dilakukan agar lapisan fiberglass lebih kuat sehingga papan akan tahan lama dan tidak mudah patah.
 

1 komentar: